Tung... tung.. tung... plentung dari sel abu-abu berdengung, Apaaa?? usaha kuliner.. wew.. kurang pengalaman.. kurang pede.. kurang modal.. lupakan sajalah. Tetapi ternyata plentung kian sibuk berdengung dan BLETAK!!! membuatku memutar otak.
Baiklah, langkah pertama untuk memulai usaha kebanyakan calon pengusaha tanya orang pintar, dengan bantuan ibu jari mulai berkomunikasi dengan yang gaib a.k.a Mbah gugel.
Menurut SiMbah menjalankan sebuah bisnis sama saja seperti menjalani hidup. Saat kita memiliki tujuan hidup, maka hidup kita akan menjadi terarah. Begitupun saat kita menjalankan bisnis, tentukan tujuan bisnis jangka pendek dan jangka panjang agar kesuksesan bisa kita dapatkan.
Lalu berniat dan bersungguh-sungguh lalu mulai menjalankan ide bisnis yang ada dalam otak kita. Tak bisa jika kita hanya bisa menyimpan ide usaha dalam otak kita dan "do nothing". Jadi lakukan yang terbaik untuk bisnis yang kita jalankan, saat kita memiliki keyakinan dan usaha yang keras, maka kesuksesan akan segera kita genggam..
Dan SiMbah mengingatkan agar kita mau belajar. Belajar adalah salah satu kunci sukses dalam menjalankan bisnis. Belajar disini bukan berarti hanya belajar tentang teori dalam berbisnis atau mempelajari menajemen bisnis saja. Namun, yang dimaksud belajar disini lebih merujuk pada pengamatan kita terhadap bisnis yang dijalankan oleh orang lain. Meskipun bisnis yang kita jalankan hanyalah usaha rumahan dengan modal kecil, tetapi jika kita mau belajar dari pengusaha-pengusaha sukses dan mau menerapknnya, maka peluang untuk sukses akan semakin besar.
Tapi ada satu hal yang masih mengganggu, kita kan pemain baru yang harus belajar dari pemain yang sudah sukses, mungkinkah kita mampu mengkonversi fud tu fulus?? Eh tidak usah khawatir, menurut orang Italy yang sudah lama tinggal di Loji, katanya "Rizki moal pahili".
Baiklah, dengan segala keterbatasan tidak ada salahnya mencoba, Show must GO ON!! Bismillah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)










Tidak ada komentar:
Posting Komentar